Pages

Recent Posts

Product Category

LINK SAHABAT

BLOGAN(BLOG JURAGAN)
ornajaorganisasi.blogspot.com
HIMAWAN
TAMBA BUDIARSANA
ALUMNI SMAN 1 TEBAS
STUDIO 25
BLOGGER SINGKAWANG
informasiologi.blogspot.com
HASRUL HOESEIN
SAMBAS POST | RHYNO
SMK NEGERI I SAMBAS
www.ALBERTKENNEDY.co.cc
RIDWAN 4-eversoft.blogspot.com
Web-site tutorial|Blogspot Tutorial
sekedar komentar
"Half Full - Half Empty"
Half Empty"Griyaunik
EPG STUDIO
rampadan
ADY's blOg
Echa Bintang Timur
TALK AB0UT EVERYTHING
riZky’s Personal Blog
m[i]era @)----;----
Coretan Pepito
osambas.com
ree . . ree . .
Heart
Aidy Shahiezad :: Melawan Keterbatasan Akal...
Dhiela Dot Com
Football Lovers
World Blogger Goo_blog "Belajar blog Newbie"
Catatan Kecilku
Baca Buku Fanda
Welcome to my website: Seputar Dunia Anak
SERBA-SERBI INFORMASI PENDIDIKAN
CARI JODOH "GADIS VIRGIN" CANTIK PUTIH SEXY
Berkata Bebas
TIPS DAN TRIK BISNIS ONLINE MONETIZE BLOG
em_sholikhan blog ; desain grafis, seni dan kaligrafi
Cerita Anak Paci Kamin
Zisya Home
ALIK IBE
Mobile phone and Life style
aldi ferdiansyah

duniaAKU lahh
Lhemuzilla Blogs
All About Skripsi, Thesis, dan Karya Ilmiah
Mencari Erti Hidup
SMP NEGERI 1 PEMANGKAT
USRAH ZON PIASAU
ø Edhie Baskoro Yudhoyono Muda Cerdas Jujur Peduli Rakyat ø
OXFORD UTOMO
dongeng hidup
tempatku berbagi cerita
Diary Book Series
NURHAYATI
RaFFa FLaUn
WHAT'S WRONG???
KARYA ANAK SERINDANG
KARYA ANAK POLTEK
Kucing Bunted
Rahmad's Site
Ber Usaha Bank It
Sambas Blogger Community
..::: H0lilblogs :::..
...: Wafi Berceloteh :..
Blog Indonesia
BUANG EMAIL LUCU
Chandra's Personal Blog
Blogger dari Sambas
Catatan Aji
Inspir@si
RANGKAIAN E- BUSINESS MODAL KECIL
rime dan aute
The Blog of Dian Maya Kirana
(¯`•._.• NESYA BLOG’S•._.•´¯)
BLOG AYAS
OMG !
ATIKA YUSNITA
B'jue Corner
CINTAKU
Pensil Warna
Haryanto
SEKILAS TENTANG TOKOH ALTERNATIF
Mahasiswa Global Digital
" blognya para coverboy "
OPINI DAN PIKIRANKU
SUKSES ABADI DI SINI DI SANA
DEARY QU
ai smiley
Rita Zahara
Astii
PERSHABATAN
DEAR DIARY
thisconnect catalogue
......KARLUCI......
Berusaha Terigas - Web Site

POST TERBARU

CLICK EXPEDITION

Copyright Text

KOMENTAR PEMBACA

FACEBOOKER INDONESIA

Facebook adalah trend anak muda zaman sekarang,karena tak akan lengkap bila belum memiliki akun disitus raksasa tersebut,kalau dulu di Indonesia Friendster dan Yahoo jadi idola kini kedua situs tersebut mulai tergeser,bahkan yang sangat mencengangkan adalah Facebooker Indonesia mencapai rengking kedua setelah Amerika untuk seluruh dunia..
Angka Fantastis yang dicapai Indonesia menunjukan tingginya perkembangan IT di Indonesia,ini tentu angin segar untuk masa depan ,tapi ini sekaligus seperti bom waktu yang ditakutkan oleh para orang tua yang kurang mengerti akan dunia maya (internet),kita memang tak dapat memungkiri akan dampak buruk bagi pengguna Facebook di Indonesia,tapi kitapun tentu harus paham bahwa disetiap hal keburukan dan kebaikan adalah seperti dua sisi mata uang yang selalu beriringan,dimana ada kebaikan disana ada efek keburukanya dimana ada keburukan disana pasti ada sisi baiknya…

Radio,Televisi,Handphone,dan sekarang Dunia maya Internet adalah kemajuan teknologi yang mau tak mau harus ikut dalam kehidupan kita sehari hari,tak mungkin anak anak generasi ini harus dijauhkan dari yang namaya Facebook dan sebagainya..
Yang terpenting adalah bagaimana kita mengarahkan generasi kita untuk memanfaatkan teknologi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan membatasinya dari sesuatu yang yang membawa mudharat.

Lalu apakah anda adalah bagian dari Facebooker Indonesia yang sekarang efek negatifnya lagi hangat dibicarakan diberbagai media masa..?...kalau ..”ya”..sekarang buktikanlah bahwa Facebooker Indonesia (pengguna Facebook di Indonesia) bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi umat manusia….



Facebook adalah trend anak muda zaman sekarang,karena tak akan lengkap bila belum memiliki akun disitus raksasa tersebut,kalau dulu di Indonesia Friendster dan Yahoo jadi idola kini kedua situs tersebut mulai tergeser,bahkan yang sangat mencengangkan adalah Facebooker Indonesia mencapai rengking kedua setelah Amerika untuk seluruh dunia..
Angka Fantastis yang dicapai Indonesia menunjukan tingginya perkembangan IT di Indonesia,ini tentu angin segar untuk masa depan ,tapi ini sekaligus seperti bom waktu yang ditakutkan oleh para orang tua yang kurang mengerti akan dunia maya (internet),kita memang tak dapat memungkiri akan dampak buruk bagi pengguna Facebook di Indonesia,tapi kitapun tentu harus paham bahwa disetiap hal keburukan dan kebaikan adalah seperti dua sisi mata uang yang selalu beriringan,dimana ada kebaikan disana ada efek keburukanya dimana ada keburukan disana pasti ada sisi baiknya…

Radio,Televisi,Handphone,dan sekarang Dunia maya Internet adalah kemajuan teknologi yang mau tak mau harus ikut dalam kehidupan kita sehari hari,tak mungkin anak anak generasi ini harus dijauhkan dari yang namaya Facebook dan sebagainya..
Yang terpenting adalah bagaimana kita mengarahkan generasi kita untuk memanfaatkan teknologi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan membatasinya dari sesuatu yang yang membawa mudharat.

Lalu apakah anda adalah bagian dari Facebooker Indonesia yang sekarang efek negatifnya lagi hangat dibicarakan diberbagai media masa..?...kalau ..”ya”..sekarang buktikanlah bahwa Facebooker Indonesia (pengguna Facebook di Indonesia) bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi umat manusia….



BERKREASI DENGAN ANIMASI

Perkembangan dunia maya,khususnya blog,situs jejaring sosial dan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet begitu menjamur dan menjadi trend anak muda,tapi tak seharusnya generasi yang lebih tua harus ketinggalan dan membiarkan mereka ditinggalkan oleh lajunya lari perkembangan ilmu & teknologi.
Yang sangat kentara adalah para Blogger senior,mereka begitu bersaing untuk tetap tampil didepan dalam segala bentuk program desain dan berhias disitus atau blog mereka,ini tentu tak lepas dari semakin populernya desain situs yang mengandalkan pada keindahan ,bahkan ada yang terlihat Full animasi,terutama situs milik kaum hawa yang memang senang dengan segala yang berbau indah.

Berkreasi dengan animasi memang mengasyikkan dan membuat suasana dunia maya semakin hidup,tak harus kita menggudangi segala macam bentuk ilmu pemrograman karena kini serba instant,hanya dengan beberapa sentuhan kita sudah dapat menikmati hasil imajinasi yang ada dalam pikiran kita dan ditranspormasi kedunia seribu hayalan (internet).

Program program pembuat animasipun bermunculah,para perusahaan perusahaan raksasa telah menelorkan berbagai software untuk mempermudah kita dalam menghasilkan karya seni animasi,Banner dan sebagainya…Sebut saja Adobe dan Macromedia,kedua perusahaan bersaing ketat dalam membuat software pengolah animasi serta desain web.

Kalau anda tertarik dan belum memiliki program program tersebut silakan kunjungi situs resminya dan download versi free nya untuk percobaan,atau anda bisa langsung mendownload yang bajakan,asal anda yakin akan keamanannya….kalau masih kesulitan Tanya aja tuh sama om Google,disana ada petanya kok…!...ketik saja “download software flash” …selewsai dech…..

Perkembangan dunia maya,khususnya blog,situs jejaring sosial dan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet begitu menjamur dan menjadi trend anak muda,tapi tak seharusnya generasi yang lebih tua harus ketinggalan dan membiarkan mereka ditinggalkan oleh lajunya lari perkembangan ilmu & teknologi.
Yang sangat kentara adalah para Blogger senior,mereka begitu bersaing untuk tetap tampil didepan dalam segala bentuk program desain dan berhias disitus atau blog mereka,ini tentu tak lepas dari semakin populernya desain situs yang mengandalkan pada keindahan ,bahkan ada yang terlihat Full animasi,terutama situs milik kaum hawa yang memang senang dengan segala yang berbau indah.

Berkreasi dengan animasi memang mengasyikkan dan membuat suasana dunia maya semakin hidup,tak harus kita menggudangi segala macam bentuk ilmu pemrograman karena kini serba instant,hanya dengan beberapa sentuhan kita sudah dapat menikmati hasil imajinasi yang ada dalam pikiran kita dan ditranspormasi kedunia seribu hayalan (internet).

Program program pembuat animasipun bermunculah,para perusahaan perusahaan raksasa telah menelorkan berbagai software untuk mempermudah kita dalam menghasilkan karya seni animasi,Banner dan sebagainya…Sebut saja Adobe dan Macromedia,kedua perusahaan bersaing ketat dalam membuat software pengolah animasi serta desain web.

Kalau anda tertarik dan belum memiliki program program tersebut silakan kunjungi situs resminya dan download versi free nya untuk percobaan,atau anda bisa langsung mendownload yang bajakan,asal anda yakin akan keamanannya….kalau masih kesulitan Tanya aja tuh sama om Google,disana ada petanya kok…!...ketik saja “download software flash” …selewsai dech…..

KERATON ALWATZIKHOBILLAH ISTANA SAMBAS

Kalua anda mengunjungi Sambas jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Keraton Al-watzikhobillah Sambas ,yang dibangun pada masa pemerintahan Raden Sulaiman yang bergelar Sultan Muhammad Syafi’uddin I.keraton ini memang sudah beberapa kali dibongkar,dan Istana yang ada sekarang sudah berumur sekitar 200 tahun dan beberapa kali mengalami perehaban.
Istana yang kokoh berdiri dipertemuan Tiga Sungai,yakni Sungai Sambas Kecil,Sungai Subah dan Sungai Teberau,memang mempunyai sejuta kisah ,yang kadang tak dapat dicerna dengan akal.
Raden Dewi Kencana,Ratu Keraton Sambas,mengungkapkan ,Keraton Sambas masih banyak memiliki benda Pusaka,diantaranya Tempat tidur Raja,Kaca hias,Seperangkat alat untuk makan Sirih,Pakaian kebesaran Sultan,Payung Ubur Ubur,Tombak Canggah,Meriam Beranak,Pedang Sultan,Tempayan keramik dari Cina dan kaca Kristal dari Inggris dan Belanda.

Benda yang masih dikeramatkan hingga sekarang yakni meriam beranak.
Setiap ada sesutu yang akan terjadi meriam itu bisa saja raib/menghilang entah kemana,tapi bisa kembali dengan sendirinya.Meriam itu jumlahnya tujuh buah dan diberi nama : Raden Mas,Raden Putri ,Raden Sambir,Raden Pajang,Ratu Kilat,Pangeran Pajajaran dan Panglima Guntur.

Menurut Gusti Sofyan Kailani(60) Penjaga Kamar Pusaka, saat ini Meriam Ratu Kilat sedang tidak ada ditempat dan telah lama pergi dari istana.itu biasanya akan menandakan kejadian alam luar biasa didunia.Namun menurutnya Meriam tersebut bisa saja tiba tiba ada ditempat(kembali dengan sendirinya)...Karena menurut beliau,meriam itu bukan Raib,atau dicuri orang,melainkan pergi meninggalkan keraton untuk mengatasi sesuatu hal atau peristiwa.tapi bila sudah sampai waktunya ia akan kembali dengan sendirinya.

Keraton yang berada diMuara Ulakan ini(Sambas) juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.dimana Bangunan Keraton yang menghadap sungai tersebut,mencirikan bahwa jalur transportasi zaman dahulu melalui sungai dan adanya Lambang Kuda Laut diatas atap keraton menandakan bidang yang menyokong perekonomian keraton saat itu adalah Bahari.

Memasuki kawasan Keraton,pengunjung akan ditemukan dengan bangunan segi delapan.dulunya itu merupakan Pendopo.,tempat ini digunakan Sultan untuk beristirahat dari perjalanan jauh dan bermusyawarah .Atap bangunan yang berbentuk Segi Delapan itu memiliki makna delapan arah mata angin.

Dibangunan ini ada delapan jendelanya menandakan arah angin.tapi terkadang jendela jendela tersebut memberikan tanda...Bila tujuh jendela tertutup,dan satu jendela akan terbuka dengan sendirinya,bermakna ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan,begitu seterusnya,yang mana tanda tanda tersebut terasa mustahil bagi sebagian orang...Disisi kanan halaman istana terdapat sebuah mesjid yang juga bersamaan dibangun dengan keraton,mesjid ini diberi nama Mesjid Jami’(artinya Mesjid Agung).Didepan samping pagar istana terdapat bangunan tempat meletakan Beduk,lingkaran beduk tersebut terbuat dari emas,tulang belulang monyet yang berwujud puteri.

Sementara ditengah lapangan depan Keraton,berdiri tegak Tiang Bendera yang berbentuk tiang layar kapal (seperti gambar di atas/header blog ini).tiang ini menandakan kejayaan Keraton Sambas dari bidang Maritim pada masa Panglima Anom.Dibawahnya terdapat tiga meriam yang berasal dari belanda dan Inggris.oleh karena itu,Keraton Sambas dulunya menjadi pusat pemerintahan dari Tujuh keraton di Kalimantan Barat.

Dibagian belakang keraton terdapat tempat pemandian Puteri dan Permaisuri keraton.disamping bangunan keraton ada bak penampungan air,dimana air yang diambil itu dipercayai memiliki khasiat positif buat orang yang meminumnya.Disekitar keraton juga terdapat Kampung Dalam Kaum yang artinya kampung keluarga keraton.tak jauh dari keraton terdapat pemakaman raja raja dan keluarga keraton,diantaranya makam Sultan Syafi’uddin II(yang menulis Buku “SILSILAH SAMBAS”),Makam Permaisuri Ratu Anom Kesuma Ningrat,beserta keluarga dan keturunanya.dalam kawasan ini terdapat tiga puluh enam pemakaman keluarga keraton...

SUMBER:
>Buku “Kabupaten Sambas Sejarah Kesultanan Dan Pemerintahan Daerah”,Dari Pemda Sambas,Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas Th 2001.

>Harian “Tribun Pontianak”,edisi 246 Th 1,hal 09.




Kalua anda mengunjungi Sambas jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Keraton Al-watzikhobillah Sambas ,yang dibangun pada masa pemerintahan Raden Sulaiman yang bergelar Sultan Muhammad Syafi’uddin I.keraton ini memang sudah beberapa kali dibongkar,dan Istana yang ada sekarang sudah berumur sekitar 200 tahun dan beberapa kali mengalami perehaban.
Istana yang kokoh berdiri dipertemuan Tiga Sungai,yakni Sungai Sambas Kecil,Sungai Subah dan Sungai Teberau,memang mempunyai sejuta kisah ,yang kadang tak dapat dicerna dengan akal.
Raden Dewi Kencana,Ratu Keraton Sambas,mengungkapkan ,Keraton Sambas masih banyak memiliki benda Pusaka,diantaranya Tempat tidur Raja,Kaca hias,Seperangkat alat untuk makan Sirih,Pakaian kebesaran Sultan,Payung Ubur Ubur,Tombak Canggah,Meriam Beranak,Pedang Sultan,Tempayan keramik dari Cina dan kaca Kristal dari Inggris dan Belanda.

Benda yang masih dikeramatkan hingga sekarang yakni meriam beranak.
Setiap ada sesutu yang akan terjadi meriam itu bisa saja raib/menghilang entah kemana,tapi bisa kembali dengan sendirinya.Meriam itu jumlahnya tujuh buah dan diberi nama : Raden Mas,Raden Putri ,Raden Sambir,Raden Pajang,Ratu Kilat,Pangeran Pajajaran dan Panglima Guntur.

Menurut Gusti Sofyan Kailani(60) Penjaga Kamar Pusaka, saat ini Meriam Ratu Kilat sedang tidak ada ditempat dan telah lama pergi dari istana.itu biasanya akan menandakan kejadian alam luar biasa didunia.Namun menurutnya Meriam tersebut bisa saja tiba tiba ada ditempat(kembali dengan sendirinya)...Karena menurut beliau,meriam itu bukan Raib,atau dicuri orang,melainkan pergi meninggalkan keraton untuk mengatasi sesuatu hal atau peristiwa.tapi bila sudah sampai waktunya ia akan kembali dengan sendirinya.

Keraton yang berada diMuara Ulakan ini(Sambas) juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.dimana Bangunan Keraton yang menghadap sungai tersebut,mencirikan bahwa jalur transportasi zaman dahulu melalui sungai dan adanya Lambang Kuda Laut diatas atap keraton menandakan bidang yang menyokong perekonomian keraton saat itu adalah Bahari.

Memasuki kawasan Keraton,pengunjung akan ditemukan dengan bangunan segi delapan.dulunya itu merupakan Pendopo.,tempat ini digunakan Sultan untuk beristirahat dari perjalanan jauh dan bermusyawarah .Atap bangunan yang berbentuk Segi Delapan itu memiliki makna delapan arah mata angin.

Dibangunan ini ada delapan jendelanya menandakan arah angin.tapi terkadang jendela jendela tersebut memberikan tanda...Bila tujuh jendela tertutup,dan satu jendela akan terbuka dengan sendirinya,bermakna ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan,begitu seterusnya,yang mana tanda tanda tersebut terasa mustahil bagi sebagian orang...Disisi kanan halaman istana terdapat sebuah mesjid yang juga bersamaan dibangun dengan keraton,mesjid ini diberi nama Mesjid Jami’(artinya Mesjid Agung).Didepan samping pagar istana terdapat bangunan tempat meletakan Beduk,lingkaran beduk tersebut terbuat dari emas,tulang belulang monyet yang berwujud puteri.

Sementara ditengah lapangan depan Keraton,berdiri tegak Tiang Bendera yang berbentuk tiang layar kapal (seperti gambar di atas/header blog ini).tiang ini menandakan kejayaan Keraton Sambas dari bidang Maritim pada masa Panglima Anom.Dibawahnya terdapat tiga meriam yang berasal dari belanda dan Inggris.oleh karena itu,Keraton Sambas dulunya menjadi pusat pemerintahan dari Tujuh keraton di Kalimantan Barat.

Dibagian belakang keraton terdapat tempat pemandian Puteri dan Permaisuri keraton.disamping bangunan keraton ada bak penampungan air,dimana air yang diambil itu dipercayai memiliki khasiat positif buat orang yang meminumnya.Disekitar keraton juga terdapat Kampung Dalam Kaum yang artinya kampung keluarga keraton.tak jauh dari keraton terdapat pemakaman raja raja dan keluarga keraton,diantaranya makam Sultan Syafi’uddin II(yang menulis Buku “SILSILAH SAMBAS”),Makam Permaisuri Ratu Anom Kesuma Ningrat,beserta keluarga dan keturunanya.dalam kawasan ini terdapat tiga puluh enam pemakaman keluarga keraton...

SUMBER:
>Buku “Kabupaten Sambas Sejarah Kesultanan Dan Pemerintahan Daerah”,Dari Pemda Sambas,Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas Th 2001.

>Harian “Tribun Pontianak”,edisi 246 Th 1,hal 09.




BLOGGER VS FACEBOOK

Dua nama diatas pasti tak akan asing lagi bagi orang yang berselancar didunia maya,Blogger dengan kepopuleranya merupakan situs raksasa yang yang menyediakan Hosting dan subdomain gratis dengan label www.domainanda.blogspot.com,dan sampai sekarang keppopuleran Blogger tak tertandingi oleh situs manapun dalam dunia Blogging.
Facebook adalah situs raksasa berbentuk Jejaring Sosial dimana orang berkumpul dan saling berinteraksi lebih dekat dan akrab sampai sampai banyak yang terlanjur dan terlalu dekat hingga lupa akan batas batas serta etika adat budaya orang timur.

Lalu apa perbedaan yang ada pada Blogger dan Facebook..?...Sepertinya tak begitu banyak perbedaan,tapi kalau kita amati,pengguna Blogger dituntut lebih banyak untuk berkreasi dan mengembangkan diri mereka didalam berbagai pengetahuan terutama Pengenalan dan konsep dasar Pemrograman yang berbentuk HTML,XML,XHTML bahkan JAVA,tapi ini tak wajib karena Blogger telah menyediakan berbagai kemudahan yang bisa dilakukan hanya dengan sekali klik,tapi tetap saja dituntut skil lebih untuk menjadi seorang Blogger.

Sedangkan Facebook dengan segala “kontoversi yang ada sekarang” begitu mudah dimengerti dan tak perlu ini itu untuk menjadi Facebooker,hanya dengan membuat akun anda ,maka anda bisa posting dan upload gambar,serta ber “chating ria “ tanpa perlu mengerti apa itu kode HTML dan sebagainya.
Dengan demikian tak heran bila Facebook begitu popular dan menjadi primadona diseluruh jagad maya.

Tapi buat anda yang ingin lebih mengembangkan diri,terutama pelajar yang ingin lebih maju dalam teknologi,maka sebaiknya memilih tetap memilih Blogger sebagai langkah awal,kalau sudah cukup mengerti,buatlah blog di “www.wodpress.com”,karena itu akan membuat anda lebih banyak paham konsep dasar pemrograman…Jadi pilihan baiknya adalah mengembangkan diri sampil tetap menikmati dunia maya dengan memilih keduanya (Blogger & Facebook).

Dua nama diatas pasti tak akan asing lagi bagi orang yang berselancar didunia maya,Blogger dengan kepopuleranya merupakan situs raksasa yang yang menyediakan Hosting dan subdomain gratis dengan label www.domainanda.blogspot.com,dan sampai sekarang keppopuleran Blogger tak tertandingi oleh situs manapun dalam dunia Blogging.
Facebook adalah situs raksasa berbentuk Jejaring Sosial dimana orang berkumpul dan saling berinteraksi lebih dekat dan akrab sampai sampai banyak yang terlanjur dan terlalu dekat hingga lupa akan batas batas serta etika adat budaya orang timur.

Lalu apa perbedaan yang ada pada Blogger dan Facebook..?...Sepertinya tak begitu banyak perbedaan,tapi kalau kita amati,pengguna Blogger dituntut lebih banyak untuk berkreasi dan mengembangkan diri mereka didalam berbagai pengetahuan terutama Pengenalan dan konsep dasar Pemrograman yang berbentuk HTML,XML,XHTML bahkan JAVA,tapi ini tak wajib karena Blogger telah menyediakan berbagai kemudahan yang bisa dilakukan hanya dengan sekali klik,tapi tetap saja dituntut skil lebih untuk menjadi seorang Blogger.

Sedangkan Facebook dengan segala “kontoversi yang ada sekarang” begitu mudah dimengerti dan tak perlu ini itu untuk menjadi Facebooker,hanya dengan membuat akun anda ,maka anda bisa posting dan upload gambar,serta ber “chating ria “ tanpa perlu mengerti apa itu kode HTML dan sebagainya.
Dengan demikian tak heran bila Facebook begitu popular dan menjadi primadona diseluruh jagad maya.

Tapi buat anda yang ingin lebih mengembangkan diri,terutama pelajar yang ingin lebih maju dalam teknologi,maka sebaiknya memilih tetap memilih Blogger sebagai langkah awal,kalau sudah cukup mengerti,buatlah blog di “www.wodpress.com”,karena itu akan membuat anda lebih banyak paham konsep dasar pemrograman…Jadi pilihan baiknya adalah mengembangkan diri sampil tetap menikmati dunia maya dengan memilih keduanya (Blogger & Facebook).

SAMBAS DISERANG SIAK SRI INDRAPURA 1789-1791

PANGERAN ANOM MEMPERTAHANKAN SAMBAS

Serangan Pertama Siak Sri Indra Pura Ke Sambas

Tiada lama pangeran Anom di Sambas,pada bulan Desember tahun 1789 Kesultanan Sambas diserang pasukan Siak Sri Indrapura yang dipimpin oleh Raja Ismail..
Penyerangan dari Siak ini adalah karena persaingan dagang dan ekonomi diantara kedua Kesultanan,salin berebut kekuasaan dilaut serta berusaha menguasai wilayah antara pulau Sumatra dan Kalimantan.Armada Siak Sri Indrapura bergerak maju disekitar perairan Sungai Sambas kecil menembakan meriam kearah pasukan dari kesultanan Sambas...

Ketika pasukan Siak Sri indera pura hendak mendarat maka pasukan Sambas berenang mendekati kapal musuh dan membocorkan kapal mereka hingga tenggelam,diiringi pula dengan tembakan meriam dari halaman istana,hampir menjelang malam pertempuran antara kedua pasukan semakin sengit,banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak.
Namun lagi lagi strategi dan kepiawaian pasukan Sambas yang dipimpin Pangeran Anom dapat memukul mundur pasukan dari Siak Sri Indrapura,sebagian kapal mereka ditenggelamkan dan sebagian berhasil meloloskan diri dan keluar dari perairan Sambas.

Serangan Kedua Siak Sri Indrapura Ke Sambas


Pada tahun 1791 pasukan Siak Sri Indrapura menyerang kembali untuk kedua kalinya dengan jumlah pasukan yang jauh lebih besar dan dipimpin langsung oleh Sultan Ali Said sendiri…Pertempuran berlangsung cukup lama,pasukan Siak Sri Indrapura menyerang dengan keberanian yang luar biasa tanpa memperhitungkan korbanya yang gugur dimedan laga.pertahanan pasukan kerajaan Sambas sudah goyah karena serangan bertubi tubi dari pasukan Siak Sri Indrapura yang gagah berani.

Memperhatikan keadaan yang sangat genting itu beberapa orang menteri Kerajaan Sambas,Wazir serta Hulubalang berunding dengan Sultan Abubakar Tajudin I dan Pangeran Anom supaya diadakan perundingan damai dengan sultan Said Ali dari Siak Sri Indrapura…usul tersebut ditolak oleh Sultan dan Pangeran Anom,karena Pangeran Anom merasa yakin atas kekuatan pasukanya.
Maka diperintahkanlah oleh Pangeran Anom kepada beberapa pengawal setianya untuk menjemput pasukan mereka yang lain yang terdiri dari orang orang Dayak Sungkung,dan orang orang Dayak Saribas..maka tak beberapa lama pasukan bala bantuan Pangeran Anom telah terkumpul dan dengan pasukan tersebut Pangeran Anom berhasil memukul mundur pasukan dari Siak Sri Indrapura…

Tapi rupanya Pasukan Siak Sri Indrapura tidak kembali kenegerinya mereka bertahan dilaut menunggu bala bantuan tiba dari garis belakang,mereka menghimpun kekuatan baru untuk menyerang Sambas.


Serangan Ketiga Siak Sri Inrdapura Ke Sambas 1792

Pada tahun 1792 pasukan Siak Sri Indrapura menambah dan memperkuat pasukanya yang ada diperairan Sambas,dipimpin Sayyid Ali Mustafa dan didampingi oleh seorang panglima dari Aceh yang terkenal keberanianya bernama Panglima Aru…Aru adalah nama dari suatu kampung di daerah Aceh,dalam penyerangan itu ikut serta juga permaisuri Sayyid Ali Mustafa yang sakti dan gagah berani…

Pucuk pimpinan perang pasukan Sambas dipegang oleh Pangeran Anom dan didampingi oleh Panglima Awang Tandi (Lawang Tandi) yang khusus dijemput dari tempat pertapaanya dikeramat Bantilan (letaknaya sekarang dalam wilayah kecamatan Sejangkung).

Pertempuran antar pasukan Sambas dan pasukan Siak Sri Indrapura disertai adu kekuatan dan ketangkasan antara panglima Aru dengan Panglima Awang Tandi.pertarungan yang memakan waktu cukup lama ,mereka beradu kesaktian dan kekuatan,namun kesaktian yang dimiliki Awang Tandi tak dapat ditandingi oleh Panglima Aru,Awang Tandi berhasil mengalahkan Panglima haru hingga ia tewas..,melihat kejadian tersebut Permaisuri Sayyid Ali Mustafa menjadi geram dengan tangkas ia turun kemedan perang (dihalaman istana Sambas) ibarat seekor singa yang haus darah ia membunuh prajurit dan panglima pasukan Sambas satu persatu hingga parajurit Sambas kelabakan dan menjadi kocar kacir,siapa saja yang berada didepan atau dibelakangnya langsung dibunuh dan dipenggalnya,melihat keadaan yang mencemaskan itu,Pangeran Anom segera terjun kemedan pertempura menahan gerak maju pasukan musuh dan diperintahkanya kepada Panglima Awang Tandi untuk menyerang langsung tubuh permaisuri tersebut,namun penyerangan sulit dilakukan karena permaisuri Kebal terhadap senjata tajam dan dia diapit oleh pasukanya yang berlapis lapis,...
Untuk menghentikan dan mengatasi ketangkasan serta keberanian dan kesaktian permaisuri Sayyid Ali Mustafa tersebut,Pangeran Anom segera memasukan “Peluru Petunang” kedalam Meriam..,sambil mengucapkan Mantra diarahkanya meriam tersebut tepat kepada tubuh permaisuri Sayyid Mustafa,dan dengan tembakan “Peluru Petunang” tersebut tubuh permaisuri yang kebal terhadap senjata tajam tersebut roboh seketika,tubuhnya bersimbah darah dan seketika itu pula ia gugur dimedan laga…(Peluru Petunang : adalah peluru yang didalamnya berisi jisim halus atau sahabat “Mu’akal” Pangeran Anom yang bernama”Bujang Danor”),cerita ini telah menjadi cerita rakyat masyarakat Sambas sampai sekarang..

Melihat kejadian itu Raja Sayid Ali dan Sayid Mustafa beserta pasukanya dengan rasa kesal dan sedih memutuskan mundur dari pertempuran dan kembali kenegerinya.Sebagian dari panglima panglimanya yang menyerah kepada pasukan Sambas dan bersedia setia menjadi penduduk Negeri Sambas diberikan tempat oleh Sultan Abubakar Tajudin I sebuah kampung yang diberi nama “Kampung Tanjung Rengas” untuk kediaman orang orang dari Zulu disediakan suatu kampung yang diberi nama “Kampung Nagur”, dan untuk kediaman orang orang dari Sulawesi disedikan suatu kampung yang diberi nama”Kampung Bugis”.

Sultan Sambas dan rakyatnya selalu membuka pintu selebar lebarnya menerima pendatang baru dari seluruh pelosok Nusantara ,sehingga turun temurun tinggal diSambas.
Sampai sekarang.Rakyat Sambas merasa bangga mempunyai seorang Panglima seperti yang telah dicontohkan Pangeran Anom dalam mempertahankan negeri dan rakyatnya dari gangguan orang orang Portugis,Spanyol,Inggris,Belanda dan kerajaan kerajaan lain di Nusantara…

Catatan: Keruis adalah perahu layer Pangeran Anom…Fenes sebuah perahu layer ukuran kecil atau lebih kecil dari Keruis..menurut dugaan Keruis dan Fenes berasal dari bahasa Portugis atau Spanyol..



PANGERAN ANOM MEMPERTAHANKAN SAMBAS

Serangan Pertama Siak Sri Indra Pura Ke Sambas

Tiada lama pangeran Anom di Sambas,pada bulan Desember tahun 1789 Kesultanan Sambas diserang pasukan Siak Sri Indrapura yang dipimpin oleh Raja Ismail..
Penyerangan dari Siak ini adalah karena persaingan dagang dan ekonomi diantara kedua Kesultanan,salin berebut kekuasaan dilaut serta berusaha menguasai wilayah antara pulau Sumatra dan Kalimantan.Armada Siak Sri Indrapura bergerak maju disekitar perairan Sungai Sambas kecil menembakan meriam kearah pasukan dari kesultanan Sambas...

Ketika pasukan Siak Sri indera pura hendak mendarat maka pasukan Sambas berenang mendekati kapal musuh dan membocorkan kapal mereka hingga tenggelam,diiringi pula dengan tembakan meriam dari halaman istana,hampir menjelang malam pertempuran antara kedua pasukan semakin sengit,banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak.
Namun lagi lagi strategi dan kepiawaian pasukan Sambas yang dipimpin Pangeran Anom dapat memukul mundur pasukan dari Siak Sri Indrapura,sebagian kapal mereka ditenggelamkan dan sebagian berhasil meloloskan diri dan keluar dari perairan Sambas.

Serangan Kedua Siak Sri Indrapura Ke Sambas


Pada tahun 1791 pasukan Siak Sri Indrapura menyerang kembali untuk kedua kalinya dengan jumlah pasukan yang jauh lebih besar dan dipimpin langsung oleh Sultan Ali Said sendiri…Pertempuran berlangsung cukup lama,pasukan Siak Sri Indrapura menyerang dengan keberanian yang luar biasa tanpa memperhitungkan korbanya yang gugur dimedan laga.pertahanan pasukan kerajaan Sambas sudah goyah karena serangan bertubi tubi dari pasukan Siak Sri Indrapura yang gagah berani.

Memperhatikan keadaan yang sangat genting itu beberapa orang menteri Kerajaan Sambas,Wazir serta Hulubalang berunding dengan Sultan Abubakar Tajudin I dan Pangeran Anom supaya diadakan perundingan damai dengan sultan Said Ali dari Siak Sri Indrapura…usul tersebut ditolak oleh Sultan dan Pangeran Anom,karena Pangeran Anom merasa yakin atas kekuatan pasukanya.
Maka diperintahkanlah oleh Pangeran Anom kepada beberapa pengawal setianya untuk menjemput pasukan mereka yang lain yang terdiri dari orang orang Dayak Sungkung,dan orang orang Dayak Saribas..maka tak beberapa lama pasukan bala bantuan Pangeran Anom telah terkumpul dan dengan pasukan tersebut Pangeran Anom berhasil memukul mundur pasukan dari Siak Sri Indrapura…

Tapi rupanya Pasukan Siak Sri Indrapura tidak kembali kenegerinya mereka bertahan dilaut menunggu bala bantuan tiba dari garis belakang,mereka menghimpun kekuatan baru untuk menyerang Sambas.


Serangan Ketiga Siak Sri Inrdapura Ke Sambas 1792

Pada tahun 1792 pasukan Siak Sri Indrapura menambah dan memperkuat pasukanya yang ada diperairan Sambas,dipimpin Sayyid Ali Mustafa dan didampingi oleh seorang panglima dari Aceh yang terkenal keberanianya bernama Panglima Aru…Aru adalah nama dari suatu kampung di daerah Aceh,dalam penyerangan itu ikut serta juga permaisuri Sayyid Ali Mustafa yang sakti dan gagah berani…

Pucuk pimpinan perang pasukan Sambas dipegang oleh Pangeran Anom dan didampingi oleh Panglima Awang Tandi (Lawang Tandi) yang khusus dijemput dari tempat pertapaanya dikeramat Bantilan (letaknaya sekarang dalam wilayah kecamatan Sejangkung).

Pertempuran antar pasukan Sambas dan pasukan Siak Sri Indrapura disertai adu kekuatan dan ketangkasan antara panglima Aru dengan Panglima Awang Tandi.pertarungan yang memakan waktu cukup lama ,mereka beradu kesaktian dan kekuatan,namun kesaktian yang dimiliki Awang Tandi tak dapat ditandingi oleh Panglima Aru,Awang Tandi berhasil mengalahkan Panglima haru hingga ia tewas..,melihat kejadian tersebut Permaisuri Sayyid Ali Mustafa menjadi geram dengan tangkas ia turun kemedan perang (dihalaman istana Sambas) ibarat seekor singa yang haus darah ia membunuh prajurit dan panglima pasukan Sambas satu persatu hingga parajurit Sambas kelabakan dan menjadi kocar kacir,siapa saja yang berada didepan atau dibelakangnya langsung dibunuh dan dipenggalnya,melihat keadaan yang mencemaskan itu,Pangeran Anom segera terjun kemedan pertempura menahan gerak maju pasukan musuh dan diperintahkanya kepada Panglima Awang Tandi untuk menyerang langsung tubuh permaisuri tersebut,namun penyerangan sulit dilakukan karena permaisuri Kebal terhadap senjata tajam dan dia diapit oleh pasukanya yang berlapis lapis,...
Untuk menghentikan dan mengatasi ketangkasan serta keberanian dan kesaktian permaisuri Sayyid Ali Mustafa tersebut,Pangeran Anom segera memasukan “Peluru Petunang” kedalam Meriam..,sambil mengucapkan Mantra diarahkanya meriam tersebut tepat kepada tubuh permaisuri Sayyid Mustafa,dan dengan tembakan “Peluru Petunang” tersebut tubuh permaisuri yang kebal terhadap senjata tajam tersebut roboh seketika,tubuhnya bersimbah darah dan seketika itu pula ia gugur dimedan laga…(Peluru Petunang : adalah peluru yang didalamnya berisi jisim halus atau sahabat “Mu’akal” Pangeran Anom yang bernama”Bujang Danor”),cerita ini telah menjadi cerita rakyat masyarakat Sambas sampai sekarang..

Melihat kejadian itu Raja Sayid Ali dan Sayid Mustafa beserta pasukanya dengan rasa kesal dan sedih memutuskan mundur dari pertempuran dan kembali kenegerinya.Sebagian dari panglima panglimanya yang menyerah kepada pasukan Sambas dan bersedia setia menjadi penduduk Negeri Sambas diberikan tempat oleh Sultan Abubakar Tajudin I sebuah kampung yang diberi nama “Kampung Tanjung Rengas” untuk kediaman orang orang dari Zulu disediakan suatu kampung yang diberi nama “Kampung Nagur”, dan untuk kediaman orang orang dari Sulawesi disedikan suatu kampung yang diberi nama”Kampung Bugis”.

Sultan Sambas dan rakyatnya selalu membuka pintu selebar lebarnya menerima pendatang baru dari seluruh pelosok Nusantara ,sehingga turun temurun tinggal diSambas.
Sampai sekarang.Rakyat Sambas merasa bangga mempunyai seorang Panglima seperti yang telah dicontohkan Pangeran Anom dalam mempertahankan negeri dan rakyatnya dari gangguan orang orang Portugis,Spanyol,Inggris,Belanda dan kerajaan kerajaan lain di Nusantara…

Catatan: Keruis adalah perahu layer Pangeran Anom…Fenes sebuah perahu layer ukuran kecil atau lebih kecil dari Keruis..menurut dugaan Keruis dan Fenes berasal dari bahasa Portugis atau Spanyol..



SAMBAS DISERANG INGGRIS 1812-1813

Selama dua abad kesultanan Sambas berdiri,selalu dirongrong oleh berbagai kekuatan baik yang datangnya dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Kedaulatan sering dilanggar sehingga menimbulkan beberapa kali peperangan.
Sampai penutup abad ke 18 Belanda dan Inggris hanya berhasil melakukan perniagaan yang tidak mengikat.
Hubungan antara Kesultanan Sambas dengan Belanda dan Inggris tidak terlalu akrab.
Inggris dan Belanda selalu berusaha menuntut pembagian tanah yang lebih luas untuk kantor dagang dan benteng (loji) sehingga timbul pertengkaran antara Sultan Sambas dan Inggris yang meminta tidak hanya hak monopoli dalam perdagangan,juga meminta tanah pemukiman didaerah Paloh “Tanjung Datuk”,permohonan mereka ditolak oleh Sultan Sambas.
Alexander Hare,wakil pemerintah Inggris yang datang menemui Sultan Sambas pada tahun 1812 mengira akan dengan mudah mendapat beberapa bidang tanah di Sambas,mereka merasa kecewa atas sikap tegas Sultan terhadap mereka.

Pada masa itu Negeri Sambas dalam keadaan sangat lemah,karena secara berturut turut sejak tahun 1789 sampai dengan tahun 1791 diserang oleh pasukan Siak Sri Indrapura…Didalam negeri mendapat gangguan dari Kongsi Kongsi pertambangan emas orang Cina…
Pada tahun 1811,Sultan Abu Bakar Tajudin I menerima laporan dari rakyatnya (nelayan penangkap ikan), bahwa dikuala Sungai Sambas Kecil telah berlabuh sebuah kapal asing milik East Idian Company kepunyaan Inggris yang amat mencurigakan...Kedatangan kapal Inggris itu ternyata untuk menuntut tanggung jawab dari Pangeran Anom yang telah menyerang kapal Inggris diperairan Banjarmasin dalam tahun 1789…Inggris memberitahukan agar Sultan Sambas mau memenuhi permintaan Inggris terhadap daerah Paloh.

Dalam upaya Sultan Sambas mempertahankan negerinya dari serangan pasukan Inggris itu,diperintahkan kepada panglima dan rakyatnya bersiap siaga membuat kubu pertahanan disebaelah kiri dan kanan Sungai Sambas Kecil dan dan menimbun batu batu besar kedalam sungai tersebut untuk menghadang kapal kapal Inggris yang berusaha masuk menelusuri alur sungai Sambas Kecil.,karena timbunan batu tersebut kapal Inggris yang besar tak bisa masuk melalui sungai Sambas Kecil sehingga sampai sekarang daerah tersebut diberi nama kampung Sebatu (karena alur sungainya dipenuhi batu).

Bagaimana kisah serangan Inggris terhadap Sambas.?..Mayor William Thorn menjelaskan,serangan pertama dilakukan pasukan Inggris terhadap kerajaan Sambas adalah pada bulan Oktober 1812 dipimpin oleh Kapten Bowen dari kapal perang Inggris bernama Phoenix namun mereka tak dapat masuk sungai Sambas kecil karena terhalang batu yang ditimbun disungai...Dalam serangan kedua pada tanggal 22 Juli 1813,dipimpin oleh Kapten Watson.mereka bergerak masuk melalui kampung Kartiasa disungai Sambas besar.
Pada tanggal 23 Juli 1813,mereka menurunkan senjata dan pada tanggal 25 Juli 1813 tentara Inggris bergerak maju menuju kota Sambas,sebelum bergerak masuk,mereka mengirimkan sepucuk surat kepada Sultan Sambas yang ditanda tangani oleh Kapten Sayer dan disampaikan oleh Kapten Bayley…Isi surat tersebut meminta kepada Sultan agar menyerahkan Pangeran Anom beserta pengikutnya kepada pasukan Inggris, surat yang disampaikan tersebut tidak ditanggapi oleh Sultan,karena ia bersama rakyat telah bertekad tidak akan menyerah sebelum berlumur darah melawan penjajah.

Merasa dilecehkan,pada malam 26 Juli 1813 pasukan Inggris bergerak maju menyusuri Sungai Betung dan hutan rimba menuju Sambas .Gerakan pasukan Inggris ini dapat dihadang oleh pasukan Sambas,sehingga Inggris harus membagi pasukanya menjadi beberapa bagian agar dapat menembus pasukan Sambas,dibawah pimpinan Kapten Morris dari resimen 14 juga tidak berhasil.kelompok lain dibawah komando Kapten Brookes dari Batalyon Sukarela Bengal 3,yang terdiri dari angkatan laut Inggris dengan 100 orang India harus mendaki jalan pintas yang terjal untuk sampai KeSungai Sambas kecil.masing masing divisi diiringi oleh sekelompok kelasi bersenjata yang membantu membawa perbekalan dan membuat jalan perintis melewati hutan rimba.

Pasukan Inggris dibawah komando Watson diberangkatkan pada jam 03.00 pagi dan setelah melewati berbagai rintangan alam,sampai didaerah pertahanan pasukan Sambas pada jam 09.30 pagi.Pasukan Ingris menyerang dan menghujani Negeri Sambas dengan peluru meriam…
Pada saat saat yang genting itu sebenarnya Pangeran Anom beserta keluarganya tidak berada di Sambas,ia sedang berkelana bersama pasukanya dan didalam pelayaran ia menderita penyakit malaria sejak 1812,karena hal tersebut ia dan pasukanya menetap sementara di Lunduk (sekarang daerah tersebut masuk wilayah Sarawak/Malaysia)…Karena penyakit tersebut Pangeran Anom tak mungkin pulang dan memimpin pasukanya,karena itu,diperintahkanlah Puteranya Pangeran Muda berangkat ke Sambas memimpin pasukanya untuk mengusir serangan pasukan Inggris.

Kubu pasukan Sambas ditepi sungai Betung tidak mungkin lagi dipertahankan,lalu mereka berpindah mengundurkan diri disebelah timur daya ,Kampung Pendawan.Pasukan Inggris pun menggempur pertahanan di Kampung Pendawan karena pada saat itu pertahanan pasukan Sambas di Sebatu dan Sungai Betung telah berhasil mereka hancurkan.

Menghadapi serangan musuh yang serba lengkap senjatanya itu,pasukan Sambas bergabung menjadi satu maju kemedan perang dibawah komando Pangeran Muda (putera Pangeran Anom).Terjadilah pertempuran yang sangat sengit dan hebat dalam hutan belantara karena persenjataan yang tak berimbang...peperangan berubah menjadi perang gerilya dan berlangsung hingga berbulan bulan…Dalam pertempuranya ini Pangeran Muda atas keberanianya yang luar biasa terkepung dalam lingkaran pasukan musuh sihingga ia gugur dimedan laga…Dengan kejadian tersebut semangat pasukan Sambas semakin menipis.Beberapa hari kemudian pasukan Inggris bergerak maju kebarat laut mengepung Pasukan Sambas sehingga tak berdaya dan terpaksa menyerah.
Kira kira 150 meter menyusur tepi sungai Sambas kecil hingga kesungai Teberau,pasukan musuh membakar sebuah kampung hingga hangus dan menjadi abu,Tempat itu hingga sekarang diberi nama “Kampung Angus”.

Ketika Pangeran Anom mendengar kabar bahwa Negeri Sambas telah kalah berperang dengan Inggris dan gugurnya Pangeran Muda(Putranya) dalam mempertahankan negeri Sambas naiklah darah pahlawanya.ia amat marah walau dalam keadaan sakit keras,ia sangat merasa sedih atas gugurnya putranya serta penderitaan yang dialami rakyat Sambas. Tapi menyadari penyakitnya ,ia bermaksud lebih baik menetap saja di kampung Lunduk dari pada kembali kenegeri Sambas.

Setelah Negeri Sambas dikuasai Inggris,datanglah berkunjung keistana Sultan ,komandan pasukan inggris dengan maksud untuk berkenalan dengan Sultan Abu Bakar Tajudin I dan Pangeran Anom.
Karena Pangeran Anom masih dikampung Lundu’ ,komandan tersebut mohon bantuan Sultan agar segera memerintahkan menterinya pergi kekampung Lundu’ membawa Pangeran Anom kembali ke Sambas.
Sultan Sambas memerintahkan 4 orang Datuk Kyai serta berpuluh orang penggiring berangkat menjemput Pangeran Anom beserta keluarganya ke kampong Lundu’.

Setelah Pangeran Anom beserta keluarganya berada kembali di Sambas,ia pergi dengan Bedar menemui komandan pasukan Inggris di kapal perangnya.Pada hari berikutnya datang pula komandan perang pasukan Inggris keistana Sambas membalas kunjungan Pangeran Anom kekapalnya.dan ia berjanji akan melaporkan segala perbincanganya dengan sultan dan Pangeran Anom kepada atasanya di Batavia( Jakarta).ia berjanji pula akan mendatangkan suatu utusan khusus ke Sambas untuk mengikat tali persahabatan dan perjanjian dagang dengan Sultan dan Pangeran Anom.

Demikianlah riwayat Negeri Sambas,setelah kalah perang melawan Inggris.Tiada berapa lama Pangeran Anom berada di Sambas ia diangkat mengantikan Sultan Abu Bakar Tajudin I .
Dalam penyerangan Inggris ke Sambas tahun 1812-1813…Inggris telah mengerahkan Resimen ke 14 Batalyon Sukarela Bengal 3 dan Artileri Bengal dengan kapal 3 perang yaitu : Kapal Perang Ratu Inggris ,Leda dan Hussen…Menurut catatan Inggris,pasukan mereka yang tewas 15 orang diantaranya beberapa perwira Inggris dan 58 orang luka ,jumlah pasukan Sambas yang tewas : 12 orang Pangeran,150 orang prajurit.

Sultan Abu Bakar Tajudin I meninggal dunia pada 20 hari bulan Ramadhan 1229 Hijriyah,dan digantikan Pada hari Jum’at 14 September 1814 M,oleh Pangeran Anom dengan Gelar Sultan Muhammad Ali Syafi’uddin I.

SUMBER :
Petikan Buku : KABUPATEN SAMBAS
”SEJARAH KESULTANAN DAN PEMERINTAHAN DAERAH”.
Pemerintah Kabupaten Sambas 2001.
Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas…






Selama dua abad kesultanan Sambas berdiri,selalu dirongrong oleh berbagai kekuatan baik yang datangnya dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Kedaulatan sering dilanggar sehingga menimbulkan beberapa kali peperangan.
Sampai penutup abad ke 18 Belanda dan Inggris hanya berhasil melakukan perniagaan yang tidak mengikat.
Hubungan antara Kesultanan Sambas dengan Belanda dan Inggris tidak terlalu akrab.
Inggris dan Belanda selalu berusaha menuntut pembagian tanah yang lebih luas untuk kantor dagang dan benteng (loji) sehingga timbul pertengkaran antara Sultan Sambas dan Inggris yang meminta tidak hanya hak monopoli dalam perdagangan,juga meminta tanah pemukiman didaerah Paloh “Tanjung Datuk”,permohonan mereka ditolak oleh Sultan Sambas.
Alexander Hare,wakil pemerintah Inggris yang datang menemui Sultan Sambas pada tahun 1812 mengira akan dengan mudah mendapat beberapa bidang tanah di Sambas,mereka merasa kecewa atas sikap tegas Sultan terhadap mereka.

Pada masa itu Negeri Sambas dalam keadaan sangat lemah,karena secara berturut turut sejak tahun 1789 sampai dengan tahun 1791 diserang oleh pasukan Siak Sri Indrapura…Didalam negeri mendapat gangguan dari Kongsi Kongsi pertambangan emas orang Cina…
Pada tahun 1811,Sultan Abu Bakar Tajudin I menerima laporan dari rakyatnya (nelayan penangkap ikan), bahwa dikuala Sungai Sambas Kecil telah berlabuh sebuah kapal asing milik East Idian Company kepunyaan Inggris yang amat mencurigakan...Kedatangan kapal Inggris itu ternyata untuk menuntut tanggung jawab dari Pangeran Anom yang telah menyerang kapal Inggris diperairan Banjarmasin dalam tahun 1789…Inggris memberitahukan agar Sultan Sambas mau memenuhi permintaan Inggris terhadap daerah Paloh.

Dalam upaya Sultan Sambas mempertahankan negerinya dari serangan pasukan Inggris itu,diperintahkan kepada panglima dan rakyatnya bersiap siaga membuat kubu pertahanan disebaelah kiri dan kanan Sungai Sambas Kecil dan dan menimbun batu batu besar kedalam sungai tersebut untuk menghadang kapal kapal Inggris yang berusaha masuk menelusuri alur sungai Sambas Kecil.,karena timbunan batu tersebut kapal Inggris yang besar tak bisa masuk melalui sungai Sambas Kecil sehingga sampai sekarang daerah tersebut diberi nama kampung Sebatu (karena alur sungainya dipenuhi batu).

Bagaimana kisah serangan Inggris terhadap Sambas.?..Mayor William Thorn menjelaskan,serangan pertama dilakukan pasukan Inggris terhadap kerajaan Sambas adalah pada bulan Oktober 1812 dipimpin oleh Kapten Bowen dari kapal perang Inggris bernama Phoenix namun mereka tak dapat masuk sungai Sambas kecil karena terhalang batu yang ditimbun disungai...Dalam serangan kedua pada tanggal 22 Juli 1813,dipimpin oleh Kapten Watson.mereka bergerak masuk melalui kampung Kartiasa disungai Sambas besar.
Pada tanggal 23 Juli 1813,mereka menurunkan senjata dan pada tanggal 25 Juli 1813 tentara Inggris bergerak maju menuju kota Sambas,sebelum bergerak masuk,mereka mengirimkan sepucuk surat kepada Sultan Sambas yang ditanda tangani oleh Kapten Sayer dan disampaikan oleh Kapten Bayley…Isi surat tersebut meminta kepada Sultan agar menyerahkan Pangeran Anom beserta pengikutnya kepada pasukan Inggris, surat yang disampaikan tersebut tidak ditanggapi oleh Sultan,karena ia bersama rakyat telah bertekad tidak akan menyerah sebelum berlumur darah melawan penjajah.

Merasa dilecehkan,pada malam 26 Juli 1813 pasukan Inggris bergerak maju menyusuri Sungai Betung dan hutan rimba menuju Sambas .Gerakan pasukan Inggris ini dapat dihadang oleh pasukan Sambas,sehingga Inggris harus membagi pasukanya menjadi beberapa bagian agar dapat menembus pasukan Sambas,dibawah pimpinan Kapten Morris dari resimen 14 juga tidak berhasil.kelompok lain dibawah komando Kapten Brookes dari Batalyon Sukarela Bengal 3,yang terdiri dari angkatan laut Inggris dengan 100 orang India harus mendaki jalan pintas yang terjal untuk sampai KeSungai Sambas kecil.masing masing divisi diiringi oleh sekelompok kelasi bersenjata yang membantu membawa perbekalan dan membuat jalan perintis melewati hutan rimba.

Pasukan Inggris dibawah komando Watson diberangkatkan pada jam 03.00 pagi dan setelah melewati berbagai rintangan alam,sampai didaerah pertahanan pasukan Sambas pada jam 09.30 pagi.Pasukan Ingris menyerang dan menghujani Negeri Sambas dengan peluru meriam…
Pada saat saat yang genting itu sebenarnya Pangeran Anom beserta keluarganya tidak berada di Sambas,ia sedang berkelana bersama pasukanya dan didalam pelayaran ia menderita penyakit malaria sejak 1812,karena hal tersebut ia dan pasukanya menetap sementara di Lunduk (sekarang daerah tersebut masuk wilayah Sarawak/Malaysia)…Karena penyakit tersebut Pangeran Anom tak mungkin pulang dan memimpin pasukanya,karena itu,diperintahkanlah Puteranya Pangeran Muda berangkat ke Sambas memimpin pasukanya untuk mengusir serangan pasukan Inggris.

Kubu pasukan Sambas ditepi sungai Betung tidak mungkin lagi dipertahankan,lalu mereka berpindah mengundurkan diri disebelah timur daya ,Kampung Pendawan.Pasukan Inggris pun menggempur pertahanan di Kampung Pendawan karena pada saat itu pertahanan pasukan Sambas di Sebatu dan Sungai Betung telah berhasil mereka hancurkan.

Menghadapi serangan musuh yang serba lengkap senjatanya itu,pasukan Sambas bergabung menjadi satu maju kemedan perang dibawah komando Pangeran Muda (putera Pangeran Anom).Terjadilah pertempuran yang sangat sengit dan hebat dalam hutan belantara karena persenjataan yang tak berimbang...peperangan berubah menjadi perang gerilya dan berlangsung hingga berbulan bulan…Dalam pertempuranya ini Pangeran Muda atas keberanianya yang luar biasa terkepung dalam lingkaran pasukan musuh sihingga ia gugur dimedan laga…Dengan kejadian tersebut semangat pasukan Sambas semakin menipis.Beberapa hari kemudian pasukan Inggris bergerak maju kebarat laut mengepung Pasukan Sambas sehingga tak berdaya dan terpaksa menyerah.
Kira kira 150 meter menyusur tepi sungai Sambas kecil hingga kesungai Teberau,pasukan musuh membakar sebuah kampung hingga hangus dan menjadi abu,Tempat itu hingga sekarang diberi nama “Kampung Angus”.

Ketika Pangeran Anom mendengar kabar bahwa Negeri Sambas telah kalah berperang dengan Inggris dan gugurnya Pangeran Muda(Putranya) dalam mempertahankan negeri Sambas naiklah darah pahlawanya.ia amat marah walau dalam keadaan sakit keras,ia sangat merasa sedih atas gugurnya putranya serta penderitaan yang dialami rakyat Sambas. Tapi menyadari penyakitnya ,ia bermaksud lebih baik menetap saja di kampung Lunduk dari pada kembali kenegeri Sambas.

Setelah Negeri Sambas dikuasai Inggris,datanglah berkunjung keistana Sultan ,komandan pasukan inggris dengan maksud untuk berkenalan dengan Sultan Abu Bakar Tajudin I dan Pangeran Anom.
Karena Pangeran Anom masih dikampung Lundu’ ,komandan tersebut mohon bantuan Sultan agar segera memerintahkan menterinya pergi kekampung Lundu’ membawa Pangeran Anom kembali ke Sambas.
Sultan Sambas memerintahkan 4 orang Datuk Kyai serta berpuluh orang penggiring berangkat menjemput Pangeran Anom beserta keluarganya ke kampong Lundu’.

Setelah Pangeran Anom beserta keluarganya berada kembali di Sambas,ia pergi dengan Bedar menemui komandan pasukan Inggris di kapal perangnya.Pada hari berikutnya datang pula komandan perang pasukan Inggris keistana Sambas membalas kunjungan Pangeran Anom kekapalnya.dan ia berjanji akan melaporkan segala perbincanganya dengan sultan dan Pangeran Anom kepada atasanya di Batavia( Jakarta).ia berjanji pula akan mendatangkan suatu utusan khusus ke Sambas untuk mengikat tali persahabatan dan perjanjian dagang dengan Sultan dan Pangeran Anom.

Demikianlah riwayat Negeri Sambas,setelah kalah perang melawan Inggris.Tiada berapa lama Pangeran Anom berada di Sambas ia diangkat mengantikan Sultan Abu Bakar Tajudin I .
Dalam penyerangan Inggris ke Sambas tahun 1812-1813…Inggris telah mengerahkan Resimen ke 14 Batalyon Sukarela Bengal 3 dan Artileri Bengal dengan kapal 3 perang yaitu : Kapal Perang Ratu Inggris ,Leda dan Hussen…Menurut catatan Inggris,pasukan mereka yang tewas 15 orang diantaranya beberapa perwira Inggris dan 58 orang luka ,jumlah pasukan Sambas yang tewas : 12 orang Pangeran,150 orang prajurit.

Sultan Abu Bakar Tajudin I meninggal dunia pada 20 hari bulan Ramadhan 1229 Hijriyah,dan digantikan Pada hari Jum’at 14 September 1814 M,oleh Pangeran Anom dengan Gelar Sultan Muhammad Ali Syafi’uddin I.

SUMBER :
Petikan Buku : KABUPATEN SAMBAS
”SEJARAH KESULTANAN DAN PEMERINTAHAN DAERAH”.
Pemerintah Kabupaten Sambas 2001.
Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas…






PEMBERITAHUAN UNTUK SEMUA PENGUNJUNG BAHWA SITUS INI DALAM RENOVASI DAN PERBAIKAN HALAMAN,JADI MAAF KALAU KURANG NYAMAN DENGAN KEADAAN INI

 
2012 www.albertkennedy.co.cc | Blogger Templates for HostGator Coupon Code Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code