WARNA SAMBAS
Kabupaten Sambas yang dahulunya adalah merupakan wilayah kesultanan Sambas,kini jauh lebih berbenah dan jauh rapi dibanding 10 tahun silam,dimana kala itu ibukota kabupaten masih terletak di kota Singkawang…Ternyata dengan dikembangkanya Kabupaten Sambas menjadi tiga bagian yaitu : Pemerintahan Kota Singkawang,Kabupaten Bengkayang,dan Kabupaten Sambas,cukup efektif untuk memacu pembangunan.
Tapi ada sisi lain yang terasa mengganjal,Sejak dikembangkanya Kabupaten Sambas menjadi tiga bagian ini sangat terasa warna dan aroma kerajaan Sambas begitu berubah ,disatu sisi Kota Sambas begitu pesat membangun,tapi disisi lain terasa ada yang hilang dari sebuah sejarah,betapa tidak kabupaten Sambas yang dulunya adalah sebuah kerajaan Melayu yang teramat besar menurut penulis harus pudar ditelan zaman.
Warna warna Melayu di Kabupaten Sambas juga sudah banyak terkikis oleh budaya baru yang masuk dari segala penjuru,dan yang lebih memprihatinkan penulis adalah kurang dikelolanya Istana Sambas dan segala isinya sebagai aset budaya bangsa.
Akankah anak anak kita masih bisa melihat warna kebesaran Kesultanan Sambas ataukah mereka hanya akan mendengar cerita itu dari mulut kemulut..?...
Kabupaten Sambas yang dahulunya adalah merupakan wilayah kesultanan Sambas,kini jauh lebih berbenah dan jauh rapi dibanding 10 tahun silam,dimana kala itu ibukota kabupaten masih terletak di kota Singkawang…Ternyata dengan dikembangkanya Kabupaten Sambas menjadi tiga bagian yaitu : Pemerintahan Kota Singkawang,Kabupaten Bengkayang,dan Kabupaten Sambas,cukup efektif untuk memacu pembangunan.Tapi ada sisi lain yang terasa mengganjal,Sejak dikembangkanya Kabupaten Sambas menjadi tiga bagian ini sangat terasa warna dan aroma kerajaan Sambas begitu berubah ,disatu sisi Kota Sambas begitu pesat membangun,tapi disisi lain terasa ada yang hilang dari sebuah sejarah,betapa tidak kabupaten Sambas yang dulunya adalah sebuah kerajaan Melayu yang teramat besar menurut penulis harus pudar ditelan zaman.
Warna warna Melayu di Kabupaten Sambas juga sudah banyak terkikis oleh budaya baru yang masuk dari segala penjuru,dan yang lebih memprihatinkan penulis adalah kurang dikelolanya Istana Sambas dan segala isinya sebagai aset budaya bangsa.
Akankah anak anak kita masih bisa melihat warna kebesaran Kesultanan Sambas ataukah mereka hanya akan mendengar cerita itu dari mulut kemulut..?...
Tapi ada sisi lain yang terasa mengganjal,Sejak dikembangkanya Kabupaten Sambas menjadi tiga bagian ini sangat terasa warna dan aroma kerajaan Sambas begitu berubah ,disatu sisi Kota Sambas begitu pesat membangun,tapi disisi lain terasa ada yang hilang dari sebuah sejarah,betapa tidak kabupaten Sambas yang dulunya adalah sebuah kerajaan Melayu yang teramat besar menurut penulis harus pudar ditelan zaman.
Warna warna Melayu di Kabupaten Sambas juga sudah banyak terkikis oleh budaya baru yang masuk dari segala penjuru,dan yang lebih memprihatinkan penulis adalah kurang dikelolanya Istana Sambas dan segala isinya sebagai aset budaya bangsa.
Akankah anak anak kita masih bisa melihat warna kebesaran Kesultanan Sambas ataukah mereka hanya akan mendengar cerita itu dari mulut kemulut..?...