Sebaliknya Inter berhasil mengarahkan tujuh tembakannya ke arah gawang meski hanya 12 kali melepaskan tembakan secara total, dimana dua diantara sukses bersarang di gawang Hans Jorg Butt, keduanya melalui sontekan Diego Milito, masing-masing satu setiap babak.
Mourinho sendiri mengaku belajar banyak dari Van Gaal saat masih menjadi asisten pelatih asal Belanda itu di Barcelona.
“Kami tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik,” ujar Van Gaal. “Inter sendiri (tidak memiliki gaya tertentu) hanya menunggu dan mengantisipasi pergerakan kami, tetapi tetap saja mereka layak menang.”
“Timing terciptanya gol sangat menentukan (jalannya pertandingan). Para pemain hari ini belajar bahwa hal detail sangat berpengaruh. Saya sendiri masih yakin kami seharusnya bisa menang. Tak banyak perbedaan diantara kedua tim,” lanjutnya.
”Kami menyerang, Inter bertahan, tetapi Anda harus berada dalam kondisi terbaik untuk mengalahkan Inter, dan kami gagal mencapainya hari ini. Inter tetap layak menang,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Hans-Jorg Butt, mengamini pernyataan sang pelatih. Ia berkata, “Mereka layak menang. Mereka bertahan dengan sangat baik. Kami tak pernah bisa mengembangkan permainan kami dan tidak bisa melewati pertahanan mereka. Penyerang mereka juga bagus.”
Sementara itu, kapten Munchen, Mark van Bommel, punya pendapat yang sedikit berbeda. “Bukan lebih baik, hanya lebih efektif.”
Van Bommel juga mengemukakan peluang yang gagal dimaksimalkan Thomas Muller menjadi momen krusial dalam laga tersebut.
“Andai Muller mencetak gol, hasilnya mungkin berbeda. Ini adalah momen krusial. Tetapi tak menyerangnya, Muller telah mencetak banyak gol musim ini,” lanjutnya.
Mourinho sendiri mengaku belajar banyak dari Van Gaal saat masih menjadi asisten pelatih asal Belanda itu di Barcelona.
“Kami tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik,” ujar Van Gaal. “Inter sendiri (tidak memiliki gaya tertentu) hanya menunggu dan mengantisipasi pergerakan kami, tetapi tetap saja mereka layak menang.”
“Timing terciptanya gol sangat menentukan (jalannya pertandingan). Para pemain hari ini belajar bahwa hal detail sangat berpengaruh. Saya sendiri masih yakin kami seharusnya bisa menang. Tak banyak perbedaan diantara kedua tim,” lanjutnya.
”Kami menyerang, Inter bertahan, tetapi Anda harus berada dalam kondisi terbaik untuk mengalahkan Inter, dan kami gagal mencapainya hari ini. Inter tetap layak menang,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Hans-Jorg Butt, mengamini pernyataan sang pelatih. Ia berkata, “Mereka layak menang. Mereka bertahan dengan sangat baik. Kami tak pernah bisa mengembangkan permainan kami dan tidak bisa melewati pertahanan mereka. Penyerang mereka juga bagus.”
Sementara itu, kapten Munchen, Mark van Bommel, punya pendapat yang sedikit berbeda. “Bukan lebih baik, hanya lebih efektif.”
Van Bommel juga mengemukakan peluang yang gagal dimaksimalkan Thomas Muller menjadi momen krusial dalam laga tersebut.
“Andai Muller mencetak gol, hasilnya mungkin berbeda. Ini adalah momen krusial. Tetapi tak menyerangnya, Muller telah mencetak banyak gol musim ini,” lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung bebas berkomentar,walau anonim,tapi maaf : Kami menerapkan moderasi untuk komentar spam.